Loading...
PLN Jelaskan Alasan Fasilitas WA Token Listrik Gratis Belum Bisa Diakses hingga Hari Ini
Wakil Dirut PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan alasan fasilitas mendapatkan token listrik via WhatsApp belum bisa diakses hingga hari ini.
Darmawan menyebut, pihak pengelola WhatsApp tengah melakukan perbaikan server untuk mengantisipasi melonjaknya traffic di hari-hari mendatang.
"WA hari ini sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN nya. Tapi dari pihak WA-nya."
"Mereka sedang meng-upgrade servernya karena traffic akan sangat tinggi," katanya dikutip dari channel YouTube BNPB.
Diketahui sebelumnya, PLN akan membagikan token kepada para pelanggannya setelah Presiden Jokowi mengeluarkan pemotongan hingga penggratisan tarif listrik di Indonesia selama 3 bulan.
Kebijakan ini diambil sebagai respons atas dampak merebaknya virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.
Cara mendapatkan token listrik (Tangkap layar channel YouTube BNPB) (Tangkap layar channel YouTube BNPB)
Darmawan menjelaskan potongan tersebut berasal dari dana perlindungan sosial senilai Rp 110 Triliun.
Dana tersebut, juga diperuntukkan kebutuhan launnya seperti dukungan logistik, program keluarga harapan, kartu sembako, hingga tambahan insentif perumahan.
"Dari Rp 110 T ada alokasi untuk pembebasan biaya listik 3 bulan, Jadi bulan April, Mei, dan Juni."
"Untuk 24 juta pelanggan 450 VA, ditambah diskon 50% untuk 7 juta pelanggan 900 VA yang bersubsidi," ujar Darmawan.
Ia menegaskan pihaknya siap menjalankan tugas untuk meringankan beban dari masyarakat saat terdampak persebaran Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Darmawan membeberkan skenario pelaksanaan pembayaran listrik 3 bulan ke depan,
"Untuk 450 VA pascabayar, jangan khawatir rekening listriknya automatis gratis nanti di akhir bulan."
"Untuk 450 VA prabayar atau token. Maka di sini setiap bulan PLN akan memberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertingi selama tiga bulan terakhir, " ujarnya.
PLN Jelaskan Skenario Pelaksanaan Pembayaran Listrik Tiga Bulan ke Depan (Tangkap layar channel YouTube BNPB)
Darmawan melanjutkan penjelasannya.
"Untuk 900 VA pascabayar bersubsidi, jangan khawatir nanti rekening listriknya dibayar 50% di akhir bulan, automatis didiskon sebesar 50 %. Dan saya tekanan untuk R1 khusus yang bersubsidi."
"Untuk 900 VA prabayar bersubsidi akan diberikan token gratis 50 %, dihitung pemakaian tertinggi di 3 bulan terakhir," urainya.
Sedangkan untuk pelanggan prabayar yang ingin mendapatkan token tinggal mengubungi nomor WhatsApp 08122123123 dengan mengetik kata apapun.
Kemudian pelanggan akan mendapatkan balesan berupa kode token yang nantinya dimasukkan di meteran KWH.
"Di situ ketik apa aja akan mendapat balasan kemudian dimasukan id pelanggan akan ada kode token listrik gratis yang bisa dimasukan di KWH meter untuk mendapatkan diskonnya atau gratisnya," kata Darmawan.
Ia menginformasikan, fasilitas ini akan siap digunakan mulai hari Senin 6 April 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)