Loading...
Cara Mudah Buat Masker Kain Bahan Kaos Lama, Upaya Cegah Penularan Corona Sesuai Perintah Presiden
Cara Mudah Buat Masker Kain Bahan Kaos Lama, Upaya Cegah Penularan Corona Sesuai Perintah Presiden |
Simak cara mudah untuk membuat masker kain yang terbuat dari bahan kaos atau legging lama.
Anda dapat membuat masker kain buatan sendiri ini di rumah masing-masing.
Membuat masker sendiri ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
Belum lama ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker bagi seluruh masyarakat dunia saat beraktifitas di luar rumah.
Imbuan yang diberikan oleh WHO ini langsung ditindaklanjuti oleh Pemerintah Indonesia.
Presiden Joko Widodo saat ini mewajibkan seluruh warga Indonesia untuk senantiasa menggunakan masker ketika keluar rumah.
Terkait jenis masker bedah yang saat ini sulit ditemukan di pasaran, Pemerintah masih merekomendasikan jika menggunakan masker kain masih bisa dipakai.
Anda pun dapat membuat masker kain buatan sendiri atau masker DIY dengan bahan kaos di rumah masing-masing.
Masker buatan ini pun diklaim mampu memberikan perlindungan tambahan terhadap paparan penyakit.
Meski demikian, sebaiknya masker buatan ini hanya digunakan jika Anda benar-benar tidak memiliki pilihan lain lantaran ketiadaan masker pabrikan.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat masker mirip masker N95 sendiri?
Tutorial membuat masker sederhana ini dibagikan YouTuber Amerika Serikat Raphaela Laurean yang diunggah ke chanel YouTube-nya.
Berikut adalah daftar lengkap persediaan dan bahan yang akan Anda butuhkan:
Bahan
1. Kaos atau legging lama
2. Merv 13 Filter
3. Karbon Aktif Sheet
4. Maxi Pad atau Steril Kasa Pad
5. Lem Pistol dan Lem Tongkat
Lapisan Masker
Cuka: Membantu membunuh bakteri dan virus.
Merv 13 : Memfilter partikel kecil
Karbon Aktif : Memfilter partikel kecil dan mengurangi bau.
Maxi: Mengusir kelembapan dari mulut Anda
Masker buatan ini dinilai cukup efektif meskipun tak semaksimal masker N95 pabrikan.
Namun masker ini tentunya bisa memberikan Anda perlindungan ekstra dari wabah Virus Corona belakangan ini.
Berikut adalah video lengkap dengan tutorial yang menunjukkan kepada Anda cara membuat masker :
Presiden Joko Widodo Perintahkan Semua Orang Kini Wajib Pakai Masker Jika Keluar Rumah
Untuk memurus rantai penyebaran Virus Corona di tanah air, Presiden Joko Widodo kini meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker jika bepergian keluar rumah.
Hal ini sejalan dengan Instruksi yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020) dikutip dari Kompas.com dalam berita berjudul " Jokowi: Semua Orang yang Keluar Rumah Wajib Pakai Masker".
Untuk itu, Jokowi meminta seluruh jajarannya memastikan stok masker tersedia.
Bahkan Jokowi ingin agar pemerintah turut membagikan masker kepada warga.
"Saya minta juga penyiapan masker ini betul-betul disiapkan dan diberikan ke masyarakat," ucap Jokowi.
Stok masker di dalam negeri memang mengalami kelangkaan sejak virus corona mewabah.
Namun, sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta warga yang sehat tak perlu pakai masker demi mencegah kelangkaan.
"Karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker hanya yang sakit, tapi sekarang semua yang keluar harus pakai masker," kata Jokowi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan dukungan agar semua orang menggunakan masker di tempat umum untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona jenis baru.
Sebelumnya, WHO merekomendasikan penggunaan masker hanya oleh mereka yang sakit, petugas medis, dan mereka yang merawat orang sakit.
Dikutip dari South China Morning Post via Kompas.com, Sabtu (4/4/2020), Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO, Dr Michael Ryan menyetujui penggunaan masker di tempat umum oleh semua orang.
Cara ini diyakini dapat mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Ada situasi di mana penggunaan masker mungkin bisa mengurangi angka penularan dari orang yang terinfeksi kepada orang yang lain," ujar dia, Jumat (3/4/2020).