Loading...
Indera7.Com - Pada tanggal 26-28 Juni 2017 lalu, sejumlah delegasi Eurasia bertemu di Seoul, Korea dalam sidang Meeting of Speakers of Eurasian Countries Parliaments (MSEAP) yang ke-2 untuk membahas beberapa persoalan di antaranya perdamaian, ekonomi, stabilitas, dan kemakmuran bersama.
Parlemen Indonesia sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, didampingi oleh anggota BKSAP Nurhayati dan Sartono Hutomo.
“Usulan-usulan dari Indonesia diakomodir dalam pernyataan hasil akhir 2nd Eurasia Speaker Meeting ini, seperti usulan kita yang concern terhadap SDGs (Suistanable Development Goals) 2030, penguatan legislasi parlemen, dan usulan tidak adanya diskriminasi dalam forum ini,” ucap Sartono, yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Selanjutnya, MSEAP sependapat untuk melipatgandakan peran dan fungsi parlemen, terkait dengan peningkatan kerja sama dalam memperluas kemakmuran satu sama lain.
MSEAP memperhatikan bahwa keragaman politik, ekonomi, sosial dan budaya di wilayah Eurasia dapat menjadi kekuatan pendorong di balik kemakmuran bersama.
Dalam sidang tersebut, para delegasi juga berjanji untuk memberikan upaya bersama dalam hal dukungan legislatif dan institusi agar dapat saling menguntungkan di berbagai bidang, salah satunya logistik, infrastruktur, sumber daya, energi dan ekonomi digital.
Indonesia pun memberikan respon terhadap masalah yang terjadi pada masyarakat internasional.
Isu-isu seperti terorisme, perdagangan narkoba, perubahan iklim, kemiskinan, dan segala bentuk ketidaksetaraan telah menarik perhatian negara dan ikut serta berusaha mencapai jalan keluar.
Sumber:tribunnews.com
Parlemen Indonesia sendiri dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, didampingi oleh anggota BKSAP Nurhayati dan Sartono Hutomo.
“Usulan-usulan dari Indonesia diakomodir dalam pernyataan hasil akhir 2nd Eurasia Speaker Meeting ini, seperti usulan kita yang concern terhadap SDGs (Suistanable Development Goals) 2030, penguatan legislasi parlemen, dan usulan tidak adanya diskriminasi dalam forum ini,” ucap Sartono, yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Selanjutnya, MSEAP sependapat untuk melipatgandakan peran dan fungsi parlemen, terkait dengan peningkatan kerja sama dalam memperluas kemakmuran satu sama lain.
MSEAP memperhatikan bahwa keragaman politik, ekonomi, sosial dan budaya di wilayah Eurasia dapat menjadi kekuatan pendorong di balik kemakmuran bersama.
Dalam sidang tersebut, para delegasi juga berjanji untuk memberikan upaya bersama dalam hal dukungan legislatif dan institusi agar dapat saling menguntungkan di berbagai bidang, salah satunya logistik, infrastruktur, sumber daya, energi dan ekonomi digital.
Indonesia pun memberikan respon terhadap masalah yang terjadi pada masyarakat internasional.
Isu-isu seperti terorisme, perdagangan narkoba, perubahan iklim, kemiskinan, dan segala bentuk ketidaksetaraan telah menarik perhatian negara dan ikut serta berusaha mencapai jalan keluar.
Sumber:tribunnews.com