Loading...
WHO Peringatkan Bahaya Semprot Disinfektan ke Manusia, Ganjar: Hentikan Penyemprotan pada Orang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sudah memperingatkan mengenai bahaya penyemprotan cairan disinfektan ke manusia.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk berhenti melakukan penyemprotan disinfektan ke orang.
Ia menjelaskan apabila cairan tersebut masuk ke hidung lalu masuk ke paru-paru maka akan menimbulkan penyakit di masa depan.
"Saya melihat di desa-desa, banyak sekali penyemprotan. Saya minta, hentikan penyemprotan pada orang, apalagi penyemprotan dilakukan tanpa ada pelindung diri. Itu bisa membahayakan," kata Ganjar.
Ganjar meminta cairan disinfektan hanya disemprotkan ke benda mati saja.
Itupun tidak boleh dilakukan sembarangan.
Bahan-bahan yang digunakan untuk menyemprot harus sesuai dengan standart yang ada.
"Komposisinya harus dikonsultasikan dengan ahli, jangan sampai asal-asalan dan jangan sampai terhirup," tambahnya.
Apabila dilakukan penyemprotan ruangan, maka ruangan tersebut harus didiamkan selama kurang lebih empat jam.
Selama itu, ruangan tidak boleh dimasuki.
"Tunggu sampai empat jam, baru bisa masuk kembali. Itu cukup untuk menetralisir dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya.
(Tribun-Video.com / Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar Minta Masyarakat Hentikan Penyemprotan Disinfektan ke Orang