-->
Purchase Structured Settlements Mesothelioma Lawyers San Diego Secured Loan Calculator Structured Settlement Investments Endowment Selling Mesothelioma Patients Mesothelioma attorney san diego Austin Texas dwi lawyers New York Mesothelioma Lawyers Phoenix dui lawyers Secured Loans Insurance Auto Phoenix dui attorney car free insurance online quote students debt consolidation loans Pennsylvania mesothelioma lawyers data recovery Denver adverse credit remortgages bad credit remortgages data recovery service los angeles Consolidating Students Loan Students Loan Consolidation Rates Boston dui lawyers memphis car insurance conference calling companies dui attornes los angeles georgia car accident lawyers san diego dui defense Phoenix arizona dui lawyers Los angeles dwi attorneys Student Consolidation Loans free quote for car insurance irs tax lawyers nj auto insurance dui san diego Los Angeles Criminal Defense Attorney Consolidating Private Student Loans Personal Injury Lawyer Chicago Personal Injury Attorney Pennsylvania Auto Insurance Lemon Law California Students loan consolidation interest rates Los Angeles Criminal Attorney Arizona dui Attorney – Consolidation Student Loan Structured Settlement Buyers Culinary Schools California Student Consolidation Loan Instant Car Insurance Quote Iva debt help UK home owner loan endowment policy sales sell structured Insurance settlements College Loan Consolidation dui attorney sacramento car insurance quotes Philadelphia personal injury lawyers Remortgaging irs tax attorney Consolidation Student Loan buyer Structured Settlement california mesotheloma attorney home mortgages for bad credit selling structured settlements phoenix dui lawyers sell structured settlement payments Donate your car Student loan consolidation Consolidate School Loans Injury Lawyers 4 You homeowner consolidation loans Colorado Truck Accident Lawyers Mesothelioma doctor School Loan Consolidation dui attorney San Francisco ny car insurance Mortgage refinance new jersey Structured settlement payments Car Insurance Texas Virginia Car accidents Lawyers Raid Data Recovery Services College loan consolidation compare car insurance rates Break down covers Remortgages Loan Austin Criminal Attorney Car Insurance Quotes online Structured Settlement Consumer Info Arizona dui lawyers eloan mortgage Consolidation of Student Loan Student Loan Consolidation Calculator Injury Lawyers 4 You Managed Hosting Services Bad Credit Home Equity Los Angeles Criminal Attorneys Home improvement loan rates auto insurance in Michigan dwi fort worth Structured Settlement Companies

Viral, Perbandingan Langit Jakarta, Sebelum dan Saat Ditinggal Pemudik

Loading...
Loading...
Indera7.Com - Seri foto langit Jakarta, sebelum dan sesudah ditinggal pemudik, sukses bikin netizen terpukau.

Amadeus Pribowo, warga Jakarta Selatan, berhasil memotret cerahnya Ibu Kota 'tanpa polusi udara', dari atas balkon apartemennya.

Foto-foto tersebut, yang dijepret dengan ponsel antara H-1 Lebaran dan H+2 Lebaran, ia posting ke akun Facebook.


Netizen kebanyakan terpukau dan postingan tersebut telah dibagikan sebanyak lebih dari 7.000 kali.
''Gunung Salak. Tahun 70-an kata almarhum bokap emang Gunung Salak emang kelihatan,'' komentar akun Facebook Astried Yunita Hair.



Foto viral Amadeus memberikan pembanding visual saat langit Jakarta masih tampak kecokelatan pada 24 Juni (H-1 Lebaran) dan saat ia mampu melayangkan pandang ke Gunung Salak sewaktu langit jernih pada 27 Juni (H+2 Lebaran).

''Kalau ada yang bilang, jangan-jangan karena mendung, itu kalau dilihat tanggal 24 dan 27 cuaca kira-kira sama. Terlihat jelas bedanya. Memang 25 dan 26 cerah,'' ungkap lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai Wakil Rektor Indonesia International Institute for Life Sciences.

''Langit di Jakarta abu-abu. Jarang banget ngeliat langit biru. Lumayan penasaran, abu-abu itu karena polusi dari kendaraan atau polusi dari kegiatan industri? Makanya saya coba ambil fotonya pagi-pagi antara jam 7, jam 8,'' kata Amadeus.

Sebagai masukan, Amadeus menyarankan agar pemerintah memantau kualitas udara secara rutin, supaya warga memperoleh informasi saat kualitas udara memburuk dan tidak sehat lagi. Saat ini, ia justru memperoleh informasi kualitas udara Jakarta dari layanan milik pemerintah Amerika Serikat aquicn.org.

''Sebelum pindah ke Jakarta, saya tinggal di Kanada. Setiap kali ada masalah dengan kualitas udara, waktu itu sempat ada kebakaran hutan di sana, pemerintahnya mengeluarkan informasi secara detail bahwa kualitas udara sangat buruk. Bagi ibu hamil, balita, dan bagi yang punya asma jangan keluar.''
Halaman selanjutnya

Kasat mata

Edvin Aldrian, Profesor Meteorologi dan Klimatologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), sepakat bahwa foto seri yang viral tersebut memberi pembanding yang jelas.

''Saya lihat di Facebook. Itu jelas kentara bedanya... Memang hampir dipastikan, minggu-minggu ini udara bersih. Apalagi kan sekarang tahun basah, beberapa kali hujan. Tadi malam juga. Ditambah kendaraan tidak terlalu banyak,'' ungkapnnya.

''Yang bisa ditandakan lagi sama penduduk Jakarta, kalau udara bersih maka kelihatan gunungnya. Kalau kotor tidak terlihat sama sekali. Apalagi arah selatan ada banyak jalan, seperti Jagorawi dan Bogor.''

Bertepatan dengan libur panjang dan di saat sebagian besar kaum urban bertolak ke kampung halaman, maka menurut Edvin debu dan asap buang knalpot 'berkurang banyak'. Dua komponen ini disebut sebagai pencemar utama bagi langit Jakarta.

''Warnanya kayak cokelat tua begitu. Dia ngambang dan enggak lepas. Sekitar satu kilometer mengambangnya, biasa itu di sore hari.''



Sesuai karakteristik polusi di Ibu Kota, imbuh Edvin, kotoran akan mulai berkumpul di udara pada sore hari. Rentangnya mulai pukul 14 sampai pukul 16. Saat itu radiasi matahari dan suhu udara sedang panas, sehingga polusi maksimal.

Diakui oleh Edvin, saat ini layanan pemantau udara di Indonesia memang belum sampai pada informasi indeks lingkungan seperti di negara maju. Pemantauan belum menggabungkan indeks kualitas udara dan data cuaca.

''Jadi memang kalau masyarakat sudah ingin ke arah sana, prosesnya tidak rumit. Datanya ada, rumusnya juga ada. Salah satu persoalannya yaitu masih ada tumpang tindih wewenang, air quality index masih dipegang Kementerian Lingkungan dan data cuaca di BMKG.''
Sumber:tribunnews.com
Loading...
Loading...

Related Posts

Subscribe Our Newsletter