Loading...
Indera7.Com - Bagi para orangtua yang mempersiapkan keperluan anak-anak sekolah, harus berhati-hati.
Pasalnya, alat perlengkapan sekolah yang dibeli, ditakutkan malah bisa membahayakan untuk pendidikan anak.
Nah, hal seperti ini yang dialami oleh seorang ibu yang membagikan ceritanya melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya.
Dalam unggahannya, warganet tersebut mengaku mendapati sampul buku tulis berwarna coklat bernuansa tak senonoh di toko perlengkapan anak sekolah.
Di sampul itu, terdapat gambar seorang pria dan wanita.
Si pria tampak duduk sambil memegang pensil dengan buku tulis yang terdapat di atas meja.
Sementara, perempuan yang ditenggarai sebagai gurunya itu terlihat berada di sampingnya dengan gestur rada menunduk.
Terlihat, wanita yang mengenakan kemeja dan berkacamata tersebut digambarkan memiliki buah dada besar.
Dan, tatapan pria itu terlihat mengarah ke buah dada perempuan dengan ekspresi tersenyum.
Pun tulisan di sampul tersebut tampak multitafsir, yakni "Jika Kesusahan Sudah Memuncak, Tandanya Pertolongan Sudah Dekat."
Menurut warganet itu, peredaran sampul itu berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Meski sepele, kata warganet tersebut, efek dari peredaran sampul buku itu dinilai bisa menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang melihatnya.
Berikut tulisannya di Facebook:
Kelihatannya sepele... tapi efeknya berbahaya. Sore Tadi jalan-jalan ke toko ATK yang terkenal di daerah Kendari.
Temani kakak Acha beli buku dan perlengkapan sekolahnya.
Seperti biasa yang dibeli buku tulis, perlengkapan tulis, plus sampul buku dan plastik pembungkus buku biar bukunya bersih.
Tadinya nyari sampul buku yang polos tanpa gambar, tapi nggak ada.
Si mbak pelayan toko, lalu nunjukin sampul yang sudah tergulung dan terbungkus plastik.
Nampak saya lihat gambar belakang sampul itu jadwal pelajaran.
Kata mbaknya, ini isinya 10 lembar bu.
Ya udah langsung saya ambil terus bergegas pulang karena udah mau Magrib, jam 8 mlm.
Santai sambil sampul-sampul buku kakak Acha yang tadi dibeli.
Awalnya sih enggak ngeh karena serius gunting-gunting dan isolasi.
Pas tersadar, Astagfirullah ini sampul gambarnya apa???
Tulisannya juga apa?
Baru sadar dengan Tulisannya, ini maksudnya apa?
#pelajarannya ya harus ekstra teliti, apalagi buat anak-anak kita tercinta.
Buat bunda-bunda yang di Kendari hati-hati ya beli sampul bukunya.
Sampul yang sama stoknya masih banyak tadi.
Sudah tergulung manis jadi bunda nggak akan ngeh kalau gambar dan tulisan bagian depannya gak masuk akal.
Foto-foto dan statusnya diunggah ke Facebook pada 1 Juli 2017.
Hingga berita ini disusun, postingan tersebut telah dibagikan oleh 13 ribu netizen dan dikomentar 3,6 ribu warganet.
Postingannya itu menuai banyak komentar dari para netizen.
Ini komentar-komentar pedas mereka:
Siti Ulfah Adnan: Hrs di telusuri pencetak sampul buku tersebut..bikin resah ..mencoreng dunia pendidikan ..ini jgn di biarkan..merusak generasi bangsa...
N Erss Sylo Silo: Alhamdulillah ibu yg beli masih teliti. Ayok ibu2 yg lain waspada yaa.Moral anak2 kita jadi taruhan orang2 gak bertanggung jawab
Rico Afrizal: Harus dilaporin tuh.. bahaya
Nur Rafiah Y: lebih bagusnya di balikin lagi sama tokonya trus tanya beli dimn orang tu kok sampek berani banget jual kaya gtu ap dia g punyak anak
Fifi Amelia: Skrg qta sebagai ortu memang harus lebih hati2 dan selektif dlm segala hal yg berhubungan dgn anak2 ...byk oknum2 yg tdk bertanggung jawab .. yg dpt merusak aklak anak2 ..
Sumber:tribunnews.com
Pasalnya, alat perlengkapan sekolah yang dibeli, ditakutkan malah bisa membahayakan untuk pendidikan anak.
Nah, hal seperti ini yang dialami oleh seorang ibu yang membagikan ceritanya melalui akun jejaring sosial Facebook miliknya.
Dalam unggahannya, warganet tersebut mengaku mendapati sampul buku tulis berwarna coklat bernuansa tak senonoh di toko perlengkapan anak sekolah.
Di sampul itu, terdapat gambar seorang pria dan wanita.
Si pria tampak duduk sambil memegang pensil dengan buku tulis yang terdapat di atas meja.
Sementara, perempuan yang ditenggarai sebagai gurunya itu terlihat berada di sampingnya dengan gestur rada menunduk.
Terlihat, wanita yang mengenakan kemeja dan berkacamata tersebut digambarkan memiliki buah dada besar.
Dan, tatapan pria itu terlihat mengarah ke buah dada perempuan dengan ekspresi tersenyum.
Pun tulisan di sampul tersebut tampak multitafsir, yakni "Jika Kesusahan Sudah Memuncak, Tandanya Pertolongan Sudah Dekat."
Menurut warganet itu, peredaran sampul itu berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Meski sepele, kata warganet tersebut, efek dari peredaran sampul buku itu dinilai bisa menimbulkan bahaya bagi anak-anak yang melihatnya.
Berikut tulisannya di Facebook:
Kelihatannya sepele... tapi efeknya berbahaya. Sore Tadi jalan-jalan ke toko ATK yang terkenal di daerah Kendari.
Temani kakak Acha beli buku dan perlengkapan sekolahnya.
Seperti biasa yang dibeli buku tulis, perlengkapan tulis, plus sampul buku dan plastik pembungkus buku biar bukunya bersih.
Tadinya nyari sampul buku yang polos tanpa gambar, tapi nggak ada.
Si mbak pelayan toko, lalu nunjukin sampul yang sudah tergulung dan terbungkus plastik.
Nampak saya lihat gambar belakang sampul itu jadwal pelajaran.
Kata mbaknya, ini isinya 10 lembar bu.
Ya udah langsung saya ambil terus bergegas pulang karena udah mau Magrib, jam 8 mlm.
Santai sambil sampul-sampul buku kakak Acha yang tadi dibeli.
Awalnya sih enggak ngeh karena serius gunting-gunting dan isolasi.
Pas tersadar, Astagfirullah ini sampul gambarnya apa???
Tulisannya juga apa?
Baru sadar dengan Tulisannya, ini maksudnya apa?
#pelajarannya ya harus ekstra teliti, apalagi buat anak-anak kita tercinta.
Buat bunda-bunda yang di Kendari hati-hati ya beli sampul bukunya.
Sampul yang sama stoknya masih banyak tadi.
Sudah tergulung manis jadi bunda nggak akan ngeh kalau gambar dan tulisan bagian depannya gak masuk akal.
Foto-foto dan statusnya diunggah ke Facebook pada 1 Juli 2017.
Hingga berita ini disusun, postingan tersebut telah dibagikan oleh 13 ribu netizen dan dikomentar 3,6 ribu warganet.
Postingannya itu menuai banyak komentar dari para netizen.
Ini komentar-komentar pedas mereka:
Siti Ulfah Adnan: Hrs di telusuri pencetak sampul buku tersebut..bikin resah ..mencoreng dunia pendidikan ..ini jgn di biarkan..merusak generasi bangsa...
N Erss Sylo Silo: Alhamdulillah ibu yg beli masih teliti. Ayok ibu2 yg lain waspada yaa.Moral anak2 kita jadi taruhan orang2 gak bertanggung jawab
Rico Afrizal: Harus dilaporin tuh.. bahaya
Nur Rafiah Y: lebih bagusnya di balikin lagi sama tokonya trus tanya beli dimn orang tu kok sampek berani banget jual kaya gtu ap dia g punyak anak
Fifi Amelia: Skrg qta sebagai ortu memang harus lebih hati2 dan selektif dlm segala hal yg berhubungan dgn anak2 ...byk oknum2 yg tdk bertanggung jawab .. yg dpt merusak aklak anak2 ..
Sumber:tribunnews.com