Loading...
Indera7.Com - Wanita ini mungkin bukan orang baru yang menjadi sensasi internet.
Monica Riley merupakan wanita berusia 28 tahun yang dulunya sangat menginginkan memiliki tubuh sangat gemuk.
Namun, misi menjadi wanita tergemuk di dunia harus ia kubur dalam-dalam semenjak ia dinyatakan hamil.
Setelah sempat dua kali keguguran, Monica akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badannya.
Wanita asal Texas ini berkata, "Pada satu titik dalam hidupku, aku ingin menjadi wanita terbesar di dunia. Aku ingin berada di tempat tidur seharian dan disuapi ketika makan."
"Tapi sekarang aku hamil, ini semacam panggilan untuk bangun."
Setelah dinyatakan hamil pertama kalinya tahun lalu, Monica terus melanjutkan gaya hidupnya yang tak sehat, tanpa menyadari bahaya yang bisa mengancam bayinya.
Saat pemeriksaan kandungan 12 minggu, terungkap bahwa janin dalam perutnya kehilangan tangan dan bagian bawah tubuhnya.
Monica dan pasangannya, Sid, menocba lagi dan Monica berhasil hamil lagi.
Tapi Monica mengalami pendarahan berat pada minggu ke 14 dan akhirnya keguguran lagi.
Maret lalu, Monica terkejut bahwa ia dinyatakan hamil lagi.
Dan saat ini, di minggu ke-15 nya, Monica menjalani misi untuk menurunkan berat badannya dan menjadi lebih sehat.
Semua itu demi kebaikan janin serta mengurangi resiko kehilangan bayi lagi.
Secara mengejutkan, Monica berhasil menurunkan berat badannya hingga 91 kg hanya dalam waktu 1o minggu.
Monica berkata, "Aku ingin aktif dengan anakku nanti, aku ingin bisa bangun dan bermain dengannya setiap hari."
"Kamu tak akan bisa melakukannya jika tubuhmu terlalu gemuk hingga tak bisa bangun."
"Aku tidak ingin kehilangan bayi lagi."
"Aku telah menyadari betapa berbahayanya hamil dengan ukuran tubuh seperti ini."
"Aku ingin menjadi sehat demi anak."
"Aku mengubah cara makanku. Aku berolahraga dan merawat tubuhku."
"Aku mencoba tidur cukup di malam hari dan berjalan setiap hari."
"Aku merasa berbeda sekarang."
Selain melakukan aktivitas fisik, Monica juga mengubah menu makannya menjadi salad yang sehat serta sayuran rebus dengan dada ayam.
Mengenai hubungannya dengan Sid, Monica mengakui bahwa awalnya ia ingin gemuk untuk menarik perhatian Sid.
Sid amat menyukai wanita yang amat besar.
Namun, meskipun Monica ingin menurunkan berat badan, Sid tetap mencintainya.
Ia berkata, "Aku tidak hanya tertarik pada tubuhnya, tapi aku tertarik padanya sebagai seorang yang utuh."
Demi janin dalam kandungannya, Monica mengaku tetap berjuang meskipun diet yang ia lakukan sangat sulit.
"Diet ini sangat sulit. Ada banyak tangisan dan tantangan mental. Makanan sudah seperti candu untukku."
"Aku tidak punya target ingin menurunkan berat badan sampai berapa, karena yang lebih penting adalah kesehatan daripada ukuran."
"Kehamilanku kali ini berjalan baik dan sang jabang bayi memiliki detak jantung yang kuat." (TribunStyle.com/Tiara Shelavie)
Monica Riley merupakan wanita berusia 28 tahun yang dulunya sangat menginginkan memiliki tubuh sangat gemuk.
Namun, misi menjadi wanita tergemuk di dunia harus ia kubur dalam-dalam semenjak ia dinyatakan hamil.
Setelah sempat dua kali keguguran, Monica akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badannya.
Wanita asal Texas ini berkata, "Pada satu titik dalam hidupku, aku ingin menjadi wanita terbesar di dunia. Aku ingin berada di tempat tidur seharian dan disuapi ketika makan."
"Tapi sekarang aku hamil, ini semacam panggilan untuk bangun."
Setelah dinyatakan hamil pertama kalinya tahun lalu, Monica terus melanjutkan gaya hidupnya yang tak sehat, tanpa menyadari bahaya yang bisa mengancam bayinya.
Saat pemeriksaan kandungan 12 minggu, terungkap bahwa janin dalam perutnya kehilangan tangan dan bagian bawah tubuhnya.
Monica dan pasangannya, Sid, menocba lagi dan Monica berhasil hamil lagi.
Tapi Monica mengalami pendarahan berat pada minggu ke 14 dan akhirnya keguguran lagi.
Maret lalu, Monica terkejut bahwa ia dinyatakan hamil lagi.
Dan saat ini, di minggu ke-15 nya, Monica menjalani misi untuk menurunkan berat badannya dan menjadi lebih sehat.
Semua itu demi kebaikan janin serta mengurangi resiko kehilangan bayi lagi.
Secara mengejutkan, Monica berhasil menurunkan berat badannya hingga 91 kg hanya dalam waktu 1o minggu.
Monica berkata, "Aku ingin aktif dengan anakku nanti, aku ingin bisa bangun dan bermain dengannya setiap hari."
"Kamu tak akan bisa melakukannya jika tubuhmu terlalu gemuk hingga tak bisa bangun."
"Aku tidak ingin kehilangan bayi lagi."
"Aku telah menyadari betapa berbahayanya hamil dengan ukuran tubuh seperti ini."
"Aku ingin menjadi sehat demi anak."
"Aku mengubah cara makanku. Aku berolahraga dan merawat tubuhku."
"Aku mencoba tidur cukup di malam hari dan berjalan setiap hari."
"Aku merasa berbeda sekarang."
Selain melakukan aktivitas fisik, Monica juga mengubah menu makannya menjadi salad yang sehat serta sayuran rebus dengan dada ayam.
Mengenai hubungannya dengan Sid, Monica mengakui bahwa awalnya ia ingin gemuk untuk menarik perhatian Sid.
Sid amat menyukai wanita yang amat besar.
Namun, meskipun Monica ingin menurunkan berat badan, Sid tetap mencintainya.
Ia berkata, "Aku tidak hanya tertarik pada tubuhnya, tapi aku tertarik padanya sebagai seorang yang utuh."
Demi janin dalam kandungannya, Monica mengaku tetap berjuang meskipun diet yang ia lakukan sangat sulit.
"Diet ini sangat sulit. Ada banyak tangisan dan tantangan mental. Makanan sudah seperti candu untukku."
"Aku tidak punya target ingin menurunkan berat badan sampai berapa, karena yang lebih penting adalah kesehatan daripada ukuran."
"Kehamilanku kali ini berjalan baik dan sang jabang bayi memiliki detak jantung yang kuat." (TribunStyle.com/Tiara Shelavie)