Loading...
Indera7.Com - Para Muslimah yang gemar menghias tangan dan kakinya dengan lukisan henna atau inai, sebaiknya berhati-hati memilih pola yang akan digambar. Sebab, ada pola yang melambangkan kepercayaan agama lain, yang diduga dapat merusak akidah seperti 'Dreamcatcher'.
Seorang ahli dari Malaysia, Datuk Mohamad Shukri Mohamad, mengatakan pola henna kadang dapat menimbulkan kebingungan karena memiliki bentuk yang mirip dengan keyakinan agama lain. Pola henna semacam ini harus dihindari.
" Umat Islam tidak bisa menyerupai agama lain. Misalnya, memakai rantai berbentuk salib," katanya ketika dihubungi media lokal, Bernama.
Mohamad Shukri menegaskan larangan itu diputuskan secara umum berdasarkan hukum syariah yaitu umat Islam tidak dapat menyerupai agama lain.
Mengapa Dreamcatcher Tak Boleh?
Menurut dia, umat Islam harus mematuhi panduan penggunaan henna yang diizinkan syariat. Seperti misalnya, terbuat dari bahan yang bisa menyerap air, tidak membatalkan wudhu dan bukan dari bahan yang mengandung najis.
Dreamcatcher merupakan perhiasan dari kayu berbentuk lingkaran-lingkaran yang dihiasi jaring dan bulu-bulu burung. Perhiasan ini biasa dipakai oleh penduduk pribumi Amerika (Indian) untuk melindungi seseorang dari mengalami mimpi buruk ketika tidur.
Banyak yang Tak Tahu
Seorang penggemar henna diketahui bernama Mira, 24 tahun, mengaku terkejut ketika diberitahu masalah Dreamcatcher ini. Dia biasa pergi ke pelukis henna di sebuah pasar malam di Shah Alam, Selangor.
Gerai pelukis henna itu pernah didatangi pejabat Departemen Agama Islam Selangor. Mereka menginformasikan henna bercorak Dreamcatcher tidak diperbolehkan.
" Beruntung saya tidak terjebak untuk melukisnya pada tangan saya pada saat itu. Karena saya lihat banyak teman yang telah berhias dengan desain tersebut," katanya.
Sumber:dream.co.id
Seorang ahli dari Malaysia, Datuk Mohamad Shukri Mohamad, mengatakan pola henna kadang dapat menimbulkan kebingungan karena memiliki bentuk yang mirip dengan keyakinan agama lain. Pola henna semacam ini harus dihindari.
" Umat Islam tidak bisa menyerupai agama lain. Misalnya, memakai rantai berbentuk salib," katanya ketika dihubungi media lokal, Bernama.
Mohamad Shukri menegaskan larangan itu diputuskan secara umum berdasarkan hukum syariah yaitu umat Islam tidak dapat menyerupai agama lain.
Mengapa Dreamcatcher Tak Boleh?
Menurut dia, umat Islam harus mematuhi panduan penggunaan henna yang diizinkan syariat. Seperti misalnya, terbuat dari bahan yang bisa menyerap air, tidak membatalkan wudhu dan bukan dari bahan yang mengandung najis.
Dreamcatcher merupakan perhiasan dari kayu berbentuk lingkaran-lingkaran yang dihiasi jaring dan bulu-bulu burung. Perhiasan ini biasa dipakai oleh penduduk pribumi Amerika (Indian) untuk melindungi seseorang dari mengalami mimpi buruk ketika tidur.
Banyak yang Tak Tahu
Seorang penggemar henna diketahui bernama Mira, 24 tahun, mengaku terkejut ketika diberitahu masalah Dreamcatcher ini. Dia biasa pergi ke pelukis henna di sebuah pasar malam di Shah Alam, Selangor.
Gerai pelukis henna itu pernah didatangi pejabat Departemen Agama Islam Selangor. Mereka menginformasikan henna bercorak Dreamcatcher tidak diperbolehkan.
" Beruntung saya tidak terjebak untuk melukisnya pada tangan saya pada saat itu. Karena saya lihat banyak teman yang telah berhias dengan desain tersebut," katanya.
Sumber:dream.co.id