Loading...
Indera7.Com - Berdasar hasil hitung cepat tujuh lembaga survei pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno mengungguli pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarto Saiful Hidayat.
Dengan hasil tersebut dapat dipastikan pasangan Anies-Sandiaga akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun ke depan.
Sebelum sampai pada titik ini para paslon telah melalui berbagai debat terbuka yang diselenggarakan oleh KPU dan dalam debat terbuka tersebut para paslon telah menyampaikan berbagai argumentasi, visi, serta misi mereka untuk Jakarta.
Berikut janji-janji yang disampaikan oleh pasangan Anies-Sandiaga untuk Jakarta 5 tahun ke depan.
1. Nyatakan sikap perangi narkoba
Anies menyampaikan bahwa ia dan Sandiaga akan membuat Jakarta sebagai kota yang ramah anak, perempuan dan difabel, namun tidak ramah pada narkoba.
Anies memastikan bahwa ia akan membuat perda yang memberikan hukuman ekstra bagi pihak-pihak yang melakukan distribusi narkoba.
Ia juga menyampaikan bahwa ia akan menindak tegas tempat-tempat prostitusi seperti Alexis yang merupakan tempat hiburan malam terkenal di Jakarta.
2. Nol kompromi bagi pelanggar hukum
Dengan tegas Anies menyatakan bahwa ia tidak akan berkompromi pada para pelanggar hukum.
"Kami nol kompromi bagi para pelanggar hukum siapapun juga, dimanapun juga," demikian kata Anies.
3. Maksimalkan program Oke-Oce
Oke-Oce yang merupakan program andalan Anies-Sandi akan dimaksimalkan bagi kepentingan masyarakat.
Dengan program ini 44 pusat pertumbuhan akan dibangun di Jakarta.
Melalui program ini sampah yang menjadi masalah di Jakarta akan diubah menjadi suber penghasilan, sehingga sampah memiliki nilai tambah.
Selain itu program ini juga bisa mendorong pemberdayaan perempuan dengan pemberian bantuan modal.
Sandiaga mengatakan bahwa dalam masa pemerintahan pasangan nomor urut 3 ini warga terutama perempuan akan diberi akses terhadap lahan usaha, pemberdayaan, dan modal usaha.
4. Pipanisasi
Rumah-rumah di perkampungan Jakarta dengan ukuran di bawah 150 meter persegi akan langsung dipasangi pipa air melalui program pipanisasi.
Anies juga menyebutkan bahwa rumah-rumah dengan ukuran di bawah 70 meter persegi akan disubsidi hingga 80% sehingga hanya perlu membayar 20% untuk pemasangan pipa.
5. Kredit rumah untuk warga
Program kredit rumah dengan DP 0% menjadi program yang populer dari pasangan Anies-Sandiaga.
Dalam debat Anies mengatakan bahwa ia akan memberikan rumah dengan DP nol rupiah bagi warga Jakarta yang tidak memiliki rumah.
Anies juga sempat mengalkulasi bahwa masing-masing warga Jakarta berhak menikmati uang sebesar 100 juta rupiah dari pendapatan daerah.
Aset sebesar 100 juta rupiah tersebut dapat dinikmati warga Jakarta melalui down-payment atau uang muka pembayaran kredit rumah bagi tiap warga Jakarta.
"Kira-kira 100 juta per orang, ijinkan warga Jakarta merasakan aset 100 jutanya dalam bentuk down payment nol rupiah," ungkap Anies dalam debat pilkada DKI Jakarta 2017.
6. KJP Plus
KJP plus merupakan program unggulan Anies-Sandiaga yang diperuntukkan bagi anak usia 6 sampai 21 tahun.
Melalui program ini para siswa bisa menikmati berbagai keuntungan seperti diskon belanja pendidikan, gratis masuk museum dan wahana pendidikan lainnya, gratis naik Transjakarta, serta fasilitas khusus untuk siswa difabel.
Anies menjanjikan bahwa tidak hanya anak sekolah yang mendapat KJP plus, namun juga anak yang putus sekolah.
Melalui pemberian KJP plus kepada anak yang putus sekolah diharapkan mereka dapat mengikuti berbagai kursus untuk menunjang pendidikannya.
7. Janjikan Jakarta baru
Anies mengungkapkan bahwa ia akan membuat Jakarta menjadi baru dan lebih baik, terutama dalam interaksi antarwarga.
Ia mengatakan bahwa ia akan membuat Jakarta bersatu dalam kebhinekaan.
"Kami akan membuat Jakarta bersatu dalam kebhinekaan itu yang menjadi amanat yang akan kami tuntaskan dalam 5 tahun ke depan," demikian kata Anies Baswedan.
8. Ajak warga disablitias dalam penyusunan kebijakan
Anies menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang ada di Jakarta merupakan kebijakan untuk semua orang.
Ia juga mengatakan bahwa ia akan mengajak warga penyandang disabilitas untuk turut berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan publik.
(Tribunnews.com)