Loading...
Ilustrasi |
Indera7.Com - Hendrikus Fina (77), warga Kampung Opo, Desa Pantae, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), tega menggorok leher istrinya, Wilhelmina Afoan (68), menggunakan parang hingga tewas.
Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast mengatakan, pembunuhan itu terjadi lantaran Hendrikus diduga cemburu pada istrinya.
"Untuk motifnya sementara ini dugaannya pelaku (Hendrikus) cemburu karena menduga korban (Wilhelmina) selingkuh," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (24/4/2017) malam.
Kejadian itu, lanjut Jules, bermula ketika anak kandung keduanya, Vinsensius Maumabe (32), bersama istrinya, Maria Magdalena Neonbasu (30), mengunjungi kedua orang tuanya itu, Minggu (23/4/2017).
Sejanjutnya, sekitar pukul 12.00 Wita, korban bersama Vinsensius pergi ke sawah untuk memberi pupuk.
Sekitar pukul 13.00 Wita, Vinsensius dan korban, kembali ke rumah dan pelaku tengah memasak.
Kemudian kata Jules, Vinsensius pun kembali ke sawah bersama istrinya sekitar pukul 16.30 Wita, sedangkan pelaku dan korban berada di rumah.
Usai pulang dari sawah sekitar pukul 19.00 Wita, Vinsensius dan istrinya menginap di rumah korban dan melihat korban masuk ke kamar dan pelaku tidur di luar rumah.
"Namun sekitar pukul 03.00 Wita dini hari tadi Vinsensius tiba–tiba mendengar teriakan korban yang mengatakan saya sudah mati," kata Jules meniru suara korban.
Mendengar teriakan ibunya, Vinsensius sontak terbangun dan melihat pintu rumah sudah terbuka dan melihat parang berada di sebelah pintu.
Vinsensius lalu masuk ke kamar dan melihat korban sudah bersimbah darah tak bernyawa sedangkan pelaku melarikan diri.
"Informasi terakhir pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polres TTU untuk pemeriksaan lebih lanjut ” tutup Jules.
Sumber:tribunnews.com/